Protes Nilai ke Dosen, boleh ga?

“Ambillah risiko yang lebih besar dari apa yang dipikirkan orang lain aman. Berilah perhatian lebih dari apa yang orang lain pikir bijak. Bermimpilah lebih dari apa yang orang lain pikir masuk akal” - Claude T. Bissell
“Risk more than other think is safe. Care more than other think is wise. Dream more than other think is practical. Expect more than other think is possible” - Claude T. Bissell.

Hello semua! Apa kabar nilainya? hehe...., semoga sesuai dengan kerja keras dan harapan ya. Semester kali ini berjalan sedikit unexpected karena belajar daring, kalau aku jujur lebih suka belajar daring karena selain hemat ongkos aku jadi lebih punya banyak waktu dan lebih konsen saat memahami materi, kalau kalian gimana?
Sekitar tanggal 22 Desember hampir semua nilai aku sudah keluar dan alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan (ga percuma nongkrong depan laptop sampai tengah malam hehe). Tapi, ada sedikit cerita nih dibalik nilai aku.... Jadi, ada satu mata kuliah yang memberi aku nilai B padahal aku sudah take an extra effort for this class but I still get "B". Aku pikir memang dosennya pukul rata sekelas dapat B tidak peduli sudah mengikuti kegiatan kelas dan mengerjakan tugas sebaik mungkin. Eh ternyata teman aku pada dapat A, I though it doesn't fair. Bukan bermaksud serakah like "B juga masih bagus kali! Ga bersyukur lo!" but I really worked hard for this class. I'll give an example, aku buat makalah sampai 70 halaman while hampir seluruh teman-teman sekelas aku itu buat 30 halaman. Jadi, wajar lah ya kalo aku agak kecewa. 



Jujur waktu aku dapat nilai yang menurut aku kurang adil ini, aku cuma berusaha ikhlas. Pikiran aku saat itu adalah "kalau aku protes, ya syukur alhamdulillah kalau dosennya sependapat tapi kalau dosennya mlah tersinggung gimana? Bisa-bisa nilai malah turun dan bakal susah ke depannya". So I decided to receive it and take my head down. I deny to call it "coward" because I just take a rational decision. 
Sejak itu aku udah lesu banget nge cek akademik untuk lihat beberapa nilai yang belum keluar. Hingga akhirnya temenku ngabarin kalau semua MK sudah keluar nilainya, jadi aku buka akademik dan aku lihat nilai aku yang kemarin B itu jadi A, aku kira mata aku salah lihat tapi aku berulang kali refresh page dan nilai aku bener-bener di upgrade jadi A. Disitu seneng banget dan malu karena sudah sempet berprasangka buruk sama dosennya.
What's the passages of that story? Yeah, selama kamu yakin kalau kamu pantas dan kamu berhak atas nilai yang lebih baik kenapa tidak untuk bertanya kepada dosennya? Dalam kasus aku, dosennya double check jadi alhamdulillah I get what I supposed to get, kalau yang terjadis sebaliknya amsyong deh haha. Pada akhirnya, semua keputusan ada di tangan teman-teman, namun jangan lupa pertimbangkan risiko-risiko lainnya karena sensitivitas setiap dosen itu berbeda. Good luck guys!
Credit:
https://clueylearning.com.au/blog/most-effective-way-to-study/
https://www.ftadviser.com/your-industry/2020/04/02/how-to-study-in-quarantine/

Komentar

Postingan Populer